would u stop lying en ruined ur life?

ada saat dimana kita menggantungkan harapan sangat tinggi kepada seseorang. bukan karena kita akan mendapatkan keuntungan dari hal itu, tetapi lebih karena kita sayang sama orang tersebut. perasaan sayang yang tulus dan ingin melindungi. sebegitu sayang sehingga kita bersedia menjadi perisainya dan menutupi kesalahan serta kekurangannya, bahkan dengan berdusta berulang kali... perasaan sayang seperti itu lahir secara naluriah dan tampaknya akan bertahan sepanjang hayat.

namun ada juga saat dimana orang tersebut mengecewakan kita, berulang-ulang, sedemikian rupa sehingga kita tidak lagi merasa kesal... tapi merasa malu. terkadang karena satu dan lain hal kita tidak pada posisi untuk menasehati. bahkan terkadang kita harus pura-pura gak tahu tentang semua yang telah terjadi.

pada saat itu, perasaan kita akan remuk... pecah berkeping-keping... dan walau air mata tetap mengering, dunia sudah tak akan pernah sama lagi.