Thursday, January 24, 2008

persimpangan

akhirnya...
kita harus berhenti sejenak, mengatur irama baru, karena kita telah tiba di persimpangan. meskipun tak ada lampu namun sudah semestinya demikian karena kita telah pada fase yang menentukan.

kamu bilang ini tentang saya. saya bilang ini tentang waktu. tapi kita sepakat bahwa satu-satunya yang layak diperjuangkan adalah harapan, bukan hasrat. kita tidak pernah perlu terburu-buru dalam hal ini.

akhirnya...
kita harus berhenti sejenak karena tidak satupun yang tahu pasti ke arah mana simfoni ini harus berlanjut. kita berhenti sejenak untuk melihat semua dengan jelas, melihat semua arah yang tersedia dan memutuskan dengan bijak. karena mungkin, ketika semua lebih jernih, kita akan menyadari sesuatu yang terlupakan...

tidak, ini bukan sebuah akhir.
ini sebuah awalan bagi fase baru yang sama-sama kita harapkan.

No comments: