rasanya udah lama gak denger kabar dari Suzuki, padahal cuman 3 minggu tapi mengingat bahwa ini menyangkut pertaruhan banyak hal... yaaa, kerasa lama banget juga. ada bagian diri saya yang berkata secara optimis bahwa harapan itu belum padam. tokh semua orang (sepengetahuan saya) juga belum ada yang dikabari... bagian lain tidak seoptimis itu, walaupun tidak juga berkata-kata yang menciutkan nyali. bagian ini hanya mendorong saya untuk membuka dan membaca secara cermat halaman-halaman pada Kompas sabtu.
akhirnya, kabar itu datang juga. sore kemarin, saat saya sudah mulai tidak peduli tentang Suzuki, handphone saya berdering. nyaring. sengaja saya nyalakan deringnya karena beberapa orang protes karena saya kadang melewatkan telepon mereka... Suara Yenni terdengar di kejauhah. Nama itu jadi terasa akrab karena itu adalah kali ketiga suara merdunya memperkenalkan diri dengan cepat dan lugas namun dengan kesan setengah merayu (lho?). Dia tidak berbasa-basi. Jumat ini saya diminta datang ke Jakarta lagi untuk interview sebagai bagian dari proses rekruitmen BLP Suzuki.
Jantung saya saat ini sudah berdetak normal dan saya sudah tidak senyum-senyum sendiri lagi. Saya cuman masih deg-deg-an, apakah si adikonyet jadi minjemin duit buat ongkos atau dia malah lupa. ah, singkirkan pikiran itu, saya belum pesen travel untuk jumat pagi. mohon doanya yah.
Wednesday, February 06, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment