sebagai distributor tunggal sekaligus produsen, sudah selayaknya ATPM memiliki sebuah fungsi yang disebut product planning. Fungsi ini, pada umumnya, melakukan research mengenai kebutuhan konsumen, mengukur acceptance existing products, mempersiapkan produk baru dsb... namun yang paling esensial adalah memperjuangkan adanya keselarasan antara needs dan supply.
Di banyak tempat, product planning diberikan kesempatan yang luas dengan akses yang istimewa. Tentu saja harus demikian karena wawasan fungsi ini harus lebih luas dari sekedar promotion atau penjualan. Pada dasarnya, ia mewakili consumen needs... and consumen dream.
Di sebagian yang lain, product planning ini seperti menjadi anak tiri. fungsinya dikebiri sedemikian sehingga yang ia lakukan hanya sekedar mempersiapkan produk baru yang sudah "given", mencari tahu apa saja kelebihan produk tersebut dan menyampaikannya kepada bagian promotion untuk dapat dikemas dalam promotion program. Beberapa yang kreatif tidak berputus asa dan mendedikasikan dirinya juga kepada lahirnya produk-produk limited... yang kadang kala justru menimbulkan masalah lain di kemudian hari. Akhirnya, mereka tidak lebih dari tim "product preparation"...
Ketika hal tersebut terjadi dan penjualan tidak kunjung membaik, future picture-nya seolah menjadi sangat jelas... perusahaan kehilangan kemampuan kompetitifnya karena bagaimanapun PRODUCT adalah bagian pertama yang memegang peranan penting dalam marketing mix.
...salut buat perusahaan yang membuka mata terhadap hal ini, yang belum? hiks... sama dong.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment