aaah tahpapa orang ini. setelah mencetak gol dengan tandukan yang keren, tiga menit kemudian iaquinta diusir wasit setelah menerima dua kartu kuning. satu kartu ia terima setelah melakukan selebrasi buka baju stelah mencetak gol, satu lagi karena melakukan tekel keras kepada pemain catania. kesamaan keduanya adalah sesungguhnya keduanya bener-bener gak perlu dia lakukan.
Buka baju? hooo come on... selebrasi yang dia lakukan jelas terlalu berlebihan mengingat bahwa dia sendiri tahu apa yang akan menjadi konsekuensinya. tekelnya juga sangat gak perlu karena potenza (klo gak salah) tidak berada pada posisi yang membahayakan dan banyak pemain lain yang melapis pertahanan di belakang iaquinta. terlepas dari pengamatan saya yang melihat bahwa tekelnya sebenernya sangat tidak layak diganjar kartu kuning kedua, apa yang dilakukan iaquinta benar-benar tidak bertanggung jawab.
Dari sini kita bisa belajar bahwa setiap anggota tim memiliki tanggung jawab daripada sekedar mencetak gol atau bermain baik. untuk mencapai kemenangan ada variabel lain yang harus diperjuangkan: sportivitas lah, semangat lah, kerja sama lah, dan sebagainya. intinya ketika kita menyadari bahwa keberhasilan merupakan sesuatu yang dicapai bersama maka sudah semestinya kita mempelajari apa-apa saja yang perlu kita lakukan demi menjaga suasana kerjasama tersebut selalau berjalan baik... dan setelah paham lalu berkomitmen untuk melaksanakannya sepenuh hati.
Pada iaquinta, saya berterima kasih: atas satu gol cantiknya dan atas kebodohannya yang membuat saya akan mengingat terus pelajaran ini. hidup JUVE.
No comments:
Post a Comment