Tuesday, August 16, 2005
radioskul
bagaimana mungkin, mahasiswa teknik sipil ITB, yang alumninya berderet di perusahaan-perusahaan multinasional dengan satuan gaji USD bisa terperosok ke lembah broadcast?
radio school, di sana semua banyak berproses. awalnya memang karena berusaha mendekatkan diri ajah sama dunia broaddcast, yang sayangnya gak banyak terdapat di bandung. lucunya di sini gw ngerasa jadi orang aneh. secara gw gituh yang gak pernah denger radio mesti belajar siaran, hahaha... untungnya bisa ketemu sama orang-orang gila itu, miss u all
tiga setengah bulan memang bukan waktu yang lama, apalgih bagi semua aktifitas gila-gilaan bareng sama orang gila pula. bukan waktu yang cukup pula buat membiasakan diri pewe di bangku siaran. actually, tetep ajah gw teh bodoh soal radio broadcast... tapi memang bukan itu tujuannya kan (ahh, sebuah pembenaran yang menyenangkan)
suasana, itu pelajaran luar biasa yang gw dapat dari sini. broadcast itu dunia yang unik, begitu pula karakteristik kehidupan di dalamnya. suasana kerja jadi hal yang penting karena semua orang bekerja dengan tools emosi mereka. moody adalah sesuatu yang wajar dan berperilaku menyimpang adalah sesuatu yang bisa ditoleran. aneh... what a circumstance
berdiri ki-ka: adi, tata, erni, novi, hanteu, jay, edo (gw)
duduk ki-ka: ..., chaky, din, dinov, nikki, ismoe chalis, ratu
melantai ki-ka: arif, ..., ..., dara, novi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment