memiliki aset yang besar belum tentu menghasilkan manfaat yang besar. pelajaran penting itu dirasakan oleh gtv selama beberapa pekan terakhir. memiliki fasilitas ruangan termewah di ITB tidak membuat gtv maju dan bahkan terpuruk semakin dalam. dan akhirnya peluang untuk melakukan akuisisi terhadap aset-aset itb yang dikelola gtv itu sampai juga kepada pihak luar (yang notabene adalah alumni gtv).
saat ini gtv praktis hanya mengelola 1 dari 9 ruangan yang ada di tvst lantai 2. akses ke studio dan alat-alat milik itb lain dipangkas sampai batas minimum. bahkan akses istimewa internet itb pun dalam proses untuk dilikuidasi.... ironis.
konyolnya, hal ini terjadi ketika reformasi di tubuh gtv sedang dilakukan... ketika untuk pertama kalinya dalam 3 tahun, gtv memiliki program kerja.... ketika untuk pertama kalinya dari rentang waktu yang gw inget, gtv menyelenggarakan pelatihan untuk kru (bukan cakru).... ketika untuk pertama kalinya jumlah kru cewek lebih dari 3 orang.... ketika semua sedang bersemangat untuk berubah.
mencari siapa yang salah itu tidaklah mudah tapi mencari siapa yang mau memperbaikinya adalah jauh lebih sulit... thanks buat lpm yang dengan slogan sinis untuk membantu gtv telah memberikan sebuah peluang dan wahana tambahan untuk perubahan ini. thanks telah menjadi 'bad guy'... gtv perlu ituh untuk menjadi motivasi tambahan....
Sunday, September 30, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment