untuk seseorang yang memandangku sebagai pangerannya,
mencintai dengan tulus dan mengukir senyum dengan begitu
indah.
Aku bersyukur atas cinta yang menegarkan hatiku; juga atas
kasih sayang yang menopang jalan tertatihku...
Aku menunduk, membukakan hatiku, memelas kepada Tuhan untuk
diberikan kesempatan membangun biduk ini sampai lautan
akhirat kelak.
Sayang, terima kasih.
Friday, November 28, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)