mengenang jomblo

sebenernya, secara pribadi gw lebih suka baca novelnya
lebih ngakak...
lebih pas ajah dengan imajinasi liar gw waktu menyelami setiap kata-katanya...
tapi versi film nya juga gak mengecewakan kok... lumayan banget lah

ada beberapa hal menarik yang selalu orang pertanyakan kepada gw, dan pada kesempatan yang berbahagia ini gw akan luangkan waktu untuk menjawab sekenanya...

1. apa bener anak sipil ITB seberengsek, seaneh dan sejomblo yang digambarkan Jomblo?
waaa, ituh adalah prasangka yang kurang ajar. UMPTN (skr SPMB dan USM) tidak pernah menyertakan hal-hal seperti itu sebagai kriteria. bahwa banyak anak-anak sipil yang seperti itu, gw rasa itu karena lingkungan ITB juga. secara naluriah kami jadi beradaptasi dengan budaya turun temurun itu, menjadi berengsek... tapi gw mengenal kok beberapa anak yang baik, shaleh dan tidak jomblo. setiap angkatan selalu saja memiliki kelompok2 minoritas seperti ituh...

2. apa benar anak sipil ITB suka sex bebas?
ini agak sulit. namun merunut sebuah hasil penelitian terbaru yang menyebutkan bahwa lebih dari 40% siswi SMU di kota besar sudah tidak perawan maka gw bersikeras bahwa sex bebas yang dituduhkan itu pastilah bawaan dari perilaku SMU mereka. pada masa gw mahasiswa sipil, oknum-oknum ini gw rasa tidak banyak di ITB, lagian sapa yang gak suka sex bebas??
untung gak ada survey tentang mahasiswa jurusan apa yang mengambil keperawanan siswi-siswi SMU itu, hohoho . . .

3. apa benar anak ITB suka nongkrong dan ngeceng di kampus laen?
ini jelas bohong. dengan adanya f'ster, YM dan portal2 komunikasi lainnya anak2 ITB cukup nongkrong ajah di depan kompie... sambil maen dota ato ngubek megauploads, cukup bayar 10 rebu per bulan... beres!

beberapa pertanyaan kurang ajar lainnya cukup gw jawab dengan kata "tidak", sekian dan terima kasih